Simeulue | SiberAceh.com – Kisah pilu datang
dari Desa Ameria Bahagia Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue. Seorang
ibu muda bernama Semi Yanti (29), warga asal Desa Kerukunan Kutapanjang
Kecamatan Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues, kini hidup terlunta-lunta bersama
dua anaknya di Kota Sinabang, setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT).
Semi Yanti terusir dari rumah satu bulan terakhir, akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Tidak hanya kehilangan tempat tinggal, ia juga kehilangan sumber penghidupan, dan kini hanya bisa bergantung pada kebaikan hati warga. Untuk sementara, ia dan dua buah hatinya, Khairan (7) dan Uwais (2,8), menumpang tinggal di rumah warga Gayo Lues yang ada di Simeulue.
“Kami tidak punya apa-apa. Untuk makan sehari-hari saja susah. Anak-anak butuh susu, popok, dan makanan yang layak,” ungkap Semi lirih saat dihubungi via selulernya, Selasa (15/7/2025).
Saat ini, Semi Yanti tengah menggugat cerai suaminya melalui Mahkamah Syariah Sinabang. Namun selama proses hukum berjalan, ia tidak memiliki tempat tinggal tetap maupun penghasilan. Kondisi ini semakin memperburuk beban hidup yang harus ia tanggung seorang diri.
Kebutuhan mendesak yang sangat ia perlukan saat ini meliputi:
-
Bantuan
pangan dan kebutuhan dasar anak-anak
-
Tempat
tinggal yang layak
-
Ongkos
untuk kembali ke kampung halaman di Gayo Lues, jika memungkinkan
-
Pendampingan
hukum dan psikologis sebagai korban KDRT
Kondisi Semi Yanti menjadi potret buram lemahnya perlindungan terhadap perempuan dan anak korban KDRT. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah, lembaga sosial, maupun masyarakat, khususnya warga Gayo Lues yang ada di Simeulue, agar ia dan anak-anaknya bisa keluar dari situasi ini.
Bagi pihak yang ingin memberikan bantuan dapat menghubungi langsung Semi Yanti di nomor: 0822 1459 5924.
Terkait hal tersebut, anggota DPR RI asal Gayo Lues, H. Irmawan, langsung bergerak cepat dan sempat berbicara via telepon dengan yang bersangkutan.
"Saya sudah bicara dengan yang bersangkutan, dan sampai saat ini sudah tertangani dengan baik," pungkas H. Irmawan, saat dihubungi via selulernya. (Dosaino)