SiberAceh

Gayo Lues, SiberAceh.com Semangat perjuangan pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) kembali menyala. Belasan tokoh masyarakat dari berbagai lintas generasi, baik dari kalangan tua maupun muda, berkumpul di Aula Rajawali Blang Sere Kecamatan Kutapanjang, Minggu (4/5/2025), untuk membahas tindak lanjut perjuangan pembentukan provinsi baru serta merumuskan komposisi kepengurusan Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA) yang baru.

Pertemuan itu menjadi ajang silaturahmi dan refleksi perjuangan panjang yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade. Salah satu tokoh utama pemekaran ALA di periode sebelumnya, H. Bachrun Porang, ST, turut hadir dan membagikan kisah perjuangan serta memberi semangat kepada generasi penerus.

Tuan rumah acara, H. Ibnu Hasim, mengenang kembali awal mula pergerakan pembentukan Provinsi ALA yang dimulai sejak 26 tahun silam. Ia menyebutkan bahwa berkas usulan pemekaran telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri oleh lima kabupaten wilayah tengah Aceh, yang saat itu sudah sepakat dan menandatangani berkas pengajuan bersama.

“Sudah 26 tahun lalu kita usulkan, tapi berbagai kendala membuat proses ini belum tuntas. Saat itu, lima kabupaten sepakat untuk mendorong pemekaran,” kisah Ibnu Hasim.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Tim Formatur pembentukan pengurus KP3ALA Kabupaten Gayo Lues, H. Idris Arlem, turut menyampaikan laporan perkembangan dan aktivitas yang telah dilakukan tim formatur, untuk membentuk kepengurusan KP3ALA yang baru.

“Semangat masyarakat tidak pernah padam dalam memperjuangkan ALA menjadi Provinsi baru,” tegasnya.

H. Bachrun Porang ST, yang juga sesepuh dalam kepengurusan ALA sebelumnya mengingatkan, bahwa pemilihan Gayo Lues sebagai calon ibu kota Provinsi ALA, adalah hasil dari proses panjang yang melibatkan berbagai pertimbangan strategis. Ia mengajak seluruh pihak untuk tetap solid, dan fokus melanjutkan cita-cita masyarakat lima kabupaten.

“Jangan pernah lelah. Apa yang kita perjuangkan ini adalah harapan banyak orang. Kepengurusan baru harus membawa semangat baru, dengan tekad yang sama untuk mewujudkan Provinsi ALA,” pungkas Bachrun.

Pertemuan ini menjadi sinyal kuat, bahwa isu pemekaran ALA masih hidup dan menjadi aspirasi masyarakat di wilayah tengah Aceh, yang terus diperjuangkan lintas generasi. 

Terlebih, kepengurusan KP3ALA Kabupaten Gayo Lues sudah terbentuk melalui pemilihan yang berlangsung secara demokratis, bertempat di Aula Rajawali Blang Sere, dengan Ketua : H. Idris Arlem, Sekretaris : Nurhayati Sahali dan Bendahara : Hardansyah. (Arigayo)

Lebih baru Lebih lama