SiberAceh
Foto : Taufik Akbar, SH, Direktur LBH ARUN Pidie Jaya

Pidie Jaya, SiberAceh.com – Secara kasat mata, Pemilu serentak 2024 masih jauh dari pelupuk mata, begitu juga dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang, yang merupakan sebagai hajat demokrasi rakyat di Republik ini, walau rekrutmen penyelenggara Pemilu dan tahapannya sedang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, dari Pusat sampai ke Daerah.

Namun demikian, kesibukan KPU itu ternyata juga dibarengi eksisnya sejumlah lembaga Survey melakukan riset, polling dan observasi, untuk memprediksi para pemenang sejati, yang konon katanya beranjak dari opini, pilihan hati dan jauh dari basa basi. 

Salah satu polling yang Up To Date Dasawarsa ini adalah “Mata Lokal Memilih“, yang menempatkan Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si, sebagai Bupati pilihan rakyat Pidie Jaya 2024 mendatang dalam polling tersebut.

Akan tetapi sejumlah pihak di Kabupaten Pidie Jaya, baik di level elite maupun grass root, ikut mempertanyakan akuntabilitas polling itu, baik sistem, tata cara, sampel data, sampai dengan pilihan responden yang dilibatkan dalam polling tersebut. 

Pertanyaan itu juga muncul, dari benak Direktur LBH ARUN Pidie Jaya dan juga pegiat Demokrasi, setelah hasil polling dipublikasikan di beranda media sosial, dan netizen Pidie Jaya merespon secara antusias, alhasil terjadi polemik yang cukup tajam dibawah.

Bahkan beberapa hari setelah polling ini dipublikasikan, polling lain juga muncul dan menempatkan H. Hasan Basri, ST, MM yang merupakan Wakil Ketua DPRK Pidie Jaya saat ini, menempati urutan pertama dan Idris Djohan, SE, M.AP, yang berprofesi sebagai pengusaha Pidie Jaya berada di urutan kedua. 

Sementara Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si, yang dipublikasikan sebagai pemenang di Mata Lokal Memilih, justru menempati urutan ketiga, di samping pro dan kontra terus terjadi diberbagai beranda media sosial milik warga Pidie Jaya. 

Sungguh “Ambiguitas Demokrasi“ sedang terjadi di wilayah yang dipimpin oleh mereka, yang mengklaim dirinya sebagai Asli dan unggul ditengah-tengah masyarakat.

Wa Allahu A’lam Bishawab, entah apa yang terjadi pada tataran hakiki, adakah sesungguhnya polling itu terjadi atau sekedar menggiring opini? Tuhanlah yang Maha Mengetahui di balik yang terjadi. Yang pasti, rakyat bekas wilayah Pidie ini, hanya menginginkan yang pasti-pasti, bukan tendensi untuk berbasa-basi, apalagi sekedar dramatisasi atau lelucon tak berarti.

Penulis : Taufik Akbar, SH (Direktur LBH ARUN Pidie Jaya)

Lebih baru Lebih lama