SiberAceh

 


Pidie Jaya, SiberAceh.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kebupaten (DPRK) Pidie Jaya mengakui, internalnya selama ini kurang harmonis, tidak searah, kurang sepaham, bahkan saling menyerang melalui argumen.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRK Pijay, H. Syahrul Nurfa. SH, usai mengikuti rapat penyampaian Qanun tahun 2022 dan penyampaian LKPJ Bupati tahun 2021, di Gedung DPRK setempat, Selasa 5 April 2022.

Menurut Nurfa, Ketidakharmonisan Wakil Rakyat Daerah ini,  sudah terjadi beberapa waktu lalu, sehingga apapun keputusan yang disepakati hanya sebatas kesepakatan, sehingga berakibat pada kenerja Pemerintah yang berani melanggar Keputusan Dewan, karena adanya keberpihakan dewan itu sendiri kepada Pemkab.

"Saat ini kami di parlemen seperti jeruk makan jeruk, makanya apapun Qanun yang sudah disepakati tidak akan jalan,  karena setelah disepakati Qanun pun hilang begitu saya, seperti Qanun tata ruang dan Qanun pelepasan ternak,” ketusnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil ketua DPRK Pijay itu juga menginggung tentang  pembangunan Masjid di Kecamatan Jangka Buya, yang baru saja selesai dibangun, sudah mengalami kebocoran. (Herry)

Lebih baru Lebih lama