SiberAceh

 

Banda Aceh, SiberAceh.com – Orang tua dari almarhum Anis Maula (16), santri Dayah Anwarul Munawarah di Gampong Muko Baroh Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, secara resmi menunjuk tim hukum dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) untuk mengawal kasus pembunuhan sadis yang menimpa anak mereka.

Faisal, ayah dari almarhum Anis, yang didampingi istri serta keluarga besarnya, mendatangi Kantor YARA di Banda Aceh untuk menandatangani Surat Kuasa Khusus. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua YARA Perwakilan Pidie Jaya, Muhammad Zubir, S.H., M.H.

Dalam kesempatan tersebut, Faisal meminta tim hukum YARA untuk mengawal penuh proses hukum atas meninggalnya putra mereka.

"Kami ingin keadilan ditegakkan. Kami berharap kasus ini dikawal hingga tuntas," ujar Faisal di hadapan tim YARA.

Sementara itu, Muhammad Zubir menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendampingi keluarga korban, dan mendesak aparat penegak hukum (APH) bertindak profesional, dan transparan dalam menangani perkara ini.

"Kami menegaskan agar tidak ada yang ditutupi. Masyarakat dan keluarga korban berharap kasus ini diungkap secara terang benderang," kata Zubir dalam keterangan tertulisnya di Banda Aceh, Senin (28/4/2025).

Zubir juga meminta pihak Dayah Anwarul Munawarah, bersikap terbuka dan profesional dalam menghadapi proses hukum yang berjalan.

"Jika ditemukan ada pihak-pihak lain yang diduga terlibat, kami mendesak pihak Dayah segera melaporkannya ke aparat penegak hukum," tegasnya.

Lebih lanjut Zubir meminta, agar saat proses rekonstruksi bersama pihak Kejaksaan nanti, penyidik Polres Pidie Jaya turut mengundang keluarga korban serta kuasa hukumnya, untuk memastikan transparansi dalam proses hukum.

"Kami akan terus mengawal proses ini sampai keadilan benar-benar ditegakkan," tutup Zubir. (Red)

Lebih baru Lebih lama