Tak hanya masyarakat tuan rumah, warga dari 22 kabupaten/kota lainnya juga turut hadir memberikan dukungan kepada kafilah masing-masing. Suasana semakin semarak ketika para pejabat teras Provinsi Aceh hadir di lokasi, mulai dari Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, hingga Wali Nanggroe yang turut menyemarakkan malam pembukaan tersebut.
Kehadiran para pejabat tinggi itu menandakan dukungan kuat terhadap kegiatan keagamaan yang menjadi ajang pemersatu umat dan wadah menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di Bumi Serambi Mekkah.
Salah satu warga Pidie Jaya, Fahmi, mengaku bangga sekaligus terharu melihat kemegahan pembukaan MTQ tahun ini.
“Saya senang sekali melihat acara MTQ ini, sangat meriah. Terlebih saat mendengar lantunan ayat suci dari qari nasional, suasananya benar-benar membuat hati bergetar,” ujarnya.
Acara pembukaan MTQ ke-37 ini menjadi salah satu momentum bersejarah bagi masyarakat Pidie Jaya, tidak hanya sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai bukti bahwa semangat religius dan kebersamaan di Aceh terus terjaga melalui kegiatan bernuansa islami yang penuh makna. (Herry)

